budidaya padi

10 Cara Memperbanyak Anakan Padi Dengan Mudah dan Efektif

Tahukah Anda bahwa ada tips dan cara memperbanyak anakan padi? Tentu saja, upaya memaksimalkan anakan padi ini menjadi hal penting untuk bisa mendapatkan hasil panen dalam jumlah yang lebih banyak.

Semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi, maka akan semakin banyak bulir malai yang terbentuk. Sehingga saat panen, akan diperoleh produksi yang sangat tinggi. Oleh sebab itu,  semakin banyak anakan padi, maka semakin banyak pula hasil panen yang bisa dihasilkan.

Lalu, bagaimana sih cara memperbanyak anakan padi yang bisa Anda terapkan? Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini.

Berikut ini adalah tips mudah untuk memperbanyak anakan padi secara mudah dengan penggunaan pupuk organik:

Penggunaan Pupuk Organik untuk tanaman padi tidak hanya membuat anakan padi semakin bagus, namun pertumbuhan anakan padi yang memberikan hasil yang signifikan. Untuk langkah-langkahnya berikut ulasannya:

1. Penanaman Bibit Padi 

penanaman bibit padi

Pada saat penanaman bibit padi, jangan tanam bibit yang sudah tua. Pilihlah bibit padi yang masih berusia muda yaitu antara 10-15 HSS (Hari Setelah Semai).

Karena bibit padi muda dapat mengurangi stagnasi (berhenti tumbuh sementara) serta potensi untuk memproduksi anakan akan lebih banyak.

2. Kedalaman Saat Penanaman Bibit Padi Cukup 1-2cm

bibit padi
Selain cara pemupukan padi, dulur-dulur juga harus perhatikan kedalaman bibit padi

Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan jumlah anakan produktif tanaman padi. Menanam bibit padi yang terlalu dalam akan membuat usaha pembentukan anakan padi pun akan semakin besar dan susah.

Oleh karenanya untuk meringankan usaha pembentukan anakan padi maka tanamlah bibit tidak terlalu dalam dari permukaan tanah. Karena apabila padi tersebut sudah diaplikasi GDM, bakteri Pseudomonas alcaligenes akan bekerja memaksimalkan pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan unsure hara makro dan mikro untuk tanaman.

Sehingga walaupun bibit ditanam tidak dalam, namun akar dapat masuk dalam ke tanah sehingga pertumbuhan padi akan lebih maksimal.

Baca Juga : Jurus Mencegah Bulir Padi Kosong

3. Pemenuhan Nutrisi Phosphor (P)

Dalam budidaya padi, unsur P membuat anakan padi memiliki akar yang sehat, lebat, kuat dan panjang. Oleh sebab itulah, unsur P sangat penting untuk diberikan kepada tanaman agar anakan padi banyak.

Anda tidak perlu menambahkan pupuk kimia untuk meningkatkan jumlah anakan padi. Sebab, pupuk cair untuk memperbanyak anakan padi terbaik adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian.

Ini dikarenakan memiliki kandungan phospat yang tinggi. Namun, unsur phospat yang terkandung di pupuk anorganik maupun tanah tidak dapat terserap langsung oleh tanaman karena terikat oleh tanah.

Maka dari itu diperlukan bakteri pengurai phospat seperti bakteri Klebsiella oxytoca yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan. Bakteri Klebsiella oxytoca dapat mengurai phospat yang terikat oleh tanah untuk diolah dan diberikan sebagai nutrisi untuk tanaman.

Oleh sebab itulah, Anda tidak perlu menambahkan pupuk memperbanyak anakan padi lain. Cukup menggunakan pupuk GDM, Anda sudah bisa memperbanyak anakan padi dengan optimal.

4. Memberikan Unsur Nitrogen pada Fase Vegetative

Pemberian unsur Nitrogen pada fase vegetative sangat penting bagi pertumbuhan dalam budidaya padi. Unsur Nitrogen juga berperan dalam membantu memperbanyak anakan padi, menjadikan anakan padi produktif, dan mengoptimalkan pertumbuhan pada fase vegetative.

Sebenarnya di udara sudah terkandungan unsure N yang tinggi, yaitu berkisar 78%. Akan tetapi, unsur N yang ada di udara tidak dapat langsung terserap oleh tanaman tanpa bantuan bakteri.

Oleh sebab itulah, peran bakteri sangat penting untuk menguraikan unsur N di udara ini. bakteri yang berperan penting untuk menguraikan unsur N di udara adalah Klebsiella oxytoca.

Klebsiella oxytoca merupakan bakteri dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian yang bekerja menambat unsur N dari udara untuk diolah dan disediakan sebagai nutrisi bagi tanaman. Unsur N tersebut diperlukan dalam budidaya padi sejak sedini mungkin dan maksimal 5 hari setelah tanam.

Tanaman padi harus sudah mendapatkan asupan unsur hara N, karena apabila terlambat maka pertumbuhan anakan padi akan berkurang atau tidak terjadi pertumbuhan anakan. Selain itu, kekurangan unsur N juga bisa menyebabkan penyakit tanaman padi dan cara mengatasinya pun menjadi sulit.

Namun, Anda tidak perlu khawatir tanaman Anda kekurangan unsur N, P, K dan unsur hara mikro. Sebab, GDM Black BOS, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian Granule Bio Organik GDM SaMe telah mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan unsur hara pada tanaman.

5. Tambahkan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)

Salah satu kunci cara memperbanyak anakan padi adalah menggunakan pupuk cair untuk memperbanyak anakan padi. Salah satu pupuk cair untuk memperbanyak anakan padi terbaik adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian

Sebab, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian mengandung 7 bakteri yang langsung bekerja untuk menggemburkan, menyuburkan, dan memberikan Hormon (ZPT) pada tanaman. Semakin banyak anakan produktif semakin banyak pula bulir malai isi padi didapatkan sehingga hasil panen meningkat dan pendapatan meningkat

6. Terapkan Sistem pengairan Dengan System Intermitten

sistem pengairan

Sistem pengairan terbaik untuk padi adalah dengan menerapkan system Intermitten. System intermitten adalah sistem pngairan berselang yang memerlukan pengaturan kapan lahan digenangi dan dikeringkan.

Jaga sistem pengairan dengan pemberian air pada tanaman padi secara periodic. Caranya adalah dengan diairi, lalu dibiarkan sampai kering (tanahnya pecah rambut) lalu diairi lagi demikian seterusnya.

7. Mengatur Jarak Tanam Padi

jarak tanam padi
Jarak tanam padi dengan sistem jajar legowo dapat menghasilkan jumlah populasi tanaman paling banyak.

Pengaturan jarak tanam padi menjadi penting bagi budidaya padi karena dapat mempengaruhi penangkapan cahaya matahari untuk fotosintesis, efektivitas penyerapan hara oleh akar, kebutuhan air, sirkulasi udara, iklim mikro (suhu dan kelembaban), serta populasi gulma dan OPT.

Jarak tanam padi yang sering digunakan petani mulai dari 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm; 27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm hingga sistem jajar legowo.

Jarak tanam padi jangan terlalu rapat, apalagi jika tanahnya subur. Walaupun anakan akan terbentuk banyak, tetapi jika jarak tanam padi terlalu rapat biasanya anakan tersebut menjadi kurang produktif. Jadi sebisa mungkin gunakan sistem tanam jajar legowo.

8. Mengetahui Serangan Hama Pada Tanaman Padi

Serangan hama menjadi salah satu hal yang penting untuk dikendalikan oleh petani padi, seperti yang telah diketahui munculnya hama pada tanaman padi inilah juga berasal dari faktor cuaca juga.

Adanya hama seperti tikus, ulat, keong mas, katak maupun sundep. Namun beberapa hama yang sangat menyusahkan seperti hama wereng.

Serangan hama wereng pada tanaman padi inilah yang dapat merusak kualitas tanaman padi, bahkan sebelum panen sangat merugikan petani.

Maka perlunya diketahui gejala serangan hama yang satu ini, serta cara pembasmiannya hingga penangannya seperti pada artikel Tips Mengatasi Serangan Hama Wereng Pada Padi

9. Memperhatikan Serangan Penyakit Pada Tanaman Padi

Selain mengetahui adanya serangan hama, tentu saja yang paling penting adalah mengetahui serangan penyakit. Beberapa penyakit padi yang menyerang seperti penyakit blast maupun penyakit kresek yang sangat merugikan.
Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan tanaman padi terhambat, sebab salah satu penyebabnya adalah bakteri X.oryzae dan jamur P.grisea yang bersifat pathogen.
Tentu saja sangat merugikan sebab biasanya menyerang tanaman padi yang akan panen.
Belum lagi jika terkena blast, daun padi akan terkena bercak coklat. Maka dari itu pentingnya poin selanjutnya untuk memaksimalkan anakan padi.

10. Pemupukan Untuk Memperbanyak Anakan Padi

cara pemupukan padi
Cara pemupukan padi dengan menggunakan pupuk organik cair GDM

Pemupukan menjadi hal yang penting dalam memperbanyakan anakan padi, inilah yang menjadikan tanaman padi perlu mendapatkan kualitas pemupukan yang tepat.

Perlu diketahui juga, kebutuhan pemupukan ini juga disesuaikan kondisi dan umur tanaman padi yang sesuai.

GDM SAME DAN BLACKBOS

Berikut ini adalah tahapan pemupukan untuk memperbanyak anakan padi:

  1. Tanaman padi usia 10 HST, 17 HST, 21 HST dan 40 HST disarankan untuk menggunakan pupuk cair, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pertanian untuk memperbanyak anakan padi yang memiliki dosis 8 liter/ha dengan takaran 500 ml atau setara 2 gelas air mineral per tangki.
  2. Kemudian lakukan penyemprotan pada tanaman padi secara merata dan menyeluruh.
  3. Setelah itu untuk menyuburkan kualitas tanah atau lahan tanam pada usia 30 HST, maka bisa mengkombinasikan GDM Granule SAME dengan dosis 100 kg/ha dengan cara menyebar secara merata.
  4. Terakhir, Anda bisa mengkombinasikan GDM Black BOS dengan dosis 5 kg/ha dan dengan takaran 500 ml atau setara dengan 2 gelas air mineral per tangki. Semprot secara merata dan menyeluruh ke seluruh tanaman padi.

Semakin banyak anakan produktif semakin banyak pula bulir malai isi padi didapatkan sehingga hasil panen meningkat dan pendapatan meningkat.

Demikianlah cara budidaya padi yang dapat meningkatkan anakan padi dengan mudah. Jika dulur-dulur ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai cara budidaya padi silakan hubungi tim ahli pertanian kami via tombol dibawah ini:

20 Comments

Join the discussion and tell us your opinion.

O.suhartonoreply
November 12, 2017 at 00:33

Apresiasi saya sampaikan atas lhirnya poc Gdm, insya Alloh rekan petani disrluruh pnjuru ibu pertiwi nusantara tercinta dapat mengakses teknologi ini , hal ini untuk meningkatkan dn mensejahterakan rekan petani disuluruh penjuru negri,jua untuk menopang pmerintah guna keberhasilan program seasmbada pangan , namun klau boleh saya ssrankan lebih gigih lagi promosi dan sosialisasi , trims

gdmokreply
November 21, 2017 at 08:34
– In reply to: O.suhartono

Terima kasih pak.
Iya pak, kami akan lebih gigih dalam promosi dan sosialiasi demi meningkatkan dan mensejahterakan rekan petani diseluruh penjuru negri

mahmudreply
November 28, 2017 at 05:38

pupuk organiknya untuk wilayah luwu timur sudah ada gk?
kalau ada, dmn kita bisa dapat?

gdmokreply
November 28, 2017 at 08:25
– In reply to: mahmud

Halo Bapak Mahmud, Bapak bisa hubungi cs kami melalui kontak dibawah ini ya pak:

Hotline: 0851-0333-2222
SMS: 0851-0333-2222
BBM: D129C153
Whatsapp: 0851-0333-2222

Umbu Bolureply
November 28, 2017 at 20:25

slmt malam. dimanakah tempat membeli pupuk POC GDM?

gdmokreply
November 29, 2017 at 10:32
– In reply to: Umbu Bolu

Selamat Pagi,
Bapak lokasinya dimana pak ?,
Untuk pemesanan, bapak bisa menghubungi contact person yang ada di bawah ini pak :

Hotline: 0851-0333-2222
SMS: 0851-0333-2222
BBM: D129C153
Whatsapp: 0851-0333-2222

andireply
Desember 31, 2017 at 21:02

kalau intuk kabupaten maros Sulawesi selatan apa nama toko dan alamat penyalurnya
makasi

gdmokreply
Maret 2, 2018 at 13:49
– In reply to: andi

Selamat siang pak Andi,
Apa ada nomer telp yang dapat dihubungi pak, agar kami berikan datanya melalui nomer bapak. Atau pak Andi bisa menghubungi customer service kami di :

Hotline: 0851-0333-2222
SMS: 0851-0333-2222
BBM: D129C153
Whatsapp: 0851-0333-2222

Terima kasih pak Andi

Imamreply
Januari 18, 2018 at 07:03

Untuk daerah ponorogo di mana yaaa?

gdmokreply
Maret 2, 2018 at 13:50
– In reply to: Imam

Selamat siang pak Imam,
Apakah ada nomer telp yang dapat kami hubungi pak, agar kami berikan datanya melalui nomer bapak. Atau pak Imam bisa menghubungi customer service kami di :

Hotline: 0851-0333-2222
SMS: 0851-0333-2222
BBM: D129C153
Whatsapp: 0851-0333-2222

Terima kasih pak Imam

Alfredoreply
Juni 29, 2018 at 20:31

Di mana saya dapat membeli pupuk gdm d luwu utara?

GDM Inforeply
Juni 30, 2018 at 08:36
– In reply to: Alfredo

Selamat pagi pak Alfredo,

Bapak bisa menghubungi kami via wa atau telp di 085103332222. Agar kami bisa memberikan alamat mitra kami yang terdekat dengan tempat tinggal bapak ?

Terima kasih

H FARKHANreply
Februari 9, 2019 at 11:41

BRP HARGA PUUKYA, BELI DIMANA

GDM Inforeply
Februari 12, 2019 at 13:29
– In reply to: H FARKHAN

Selamat siang pak Farkhan,

Mengenai harga pupuk bisa langsung menghubungi tim marketing kami melalui whatsapp / telp di 0812-600-70-600 pak

Ferdireply
April 17, 2020 at 16:06

Untuk kabupaten TTU apa nama toko penjualnya

GDM Inforeply
Juni 11, 2020 at 11:36
– In reply to: Ferdi

Bisa langsung menghubungi kami via whatsapp ya pak untuk mengetahui lebih tentang produk kami

Mahrusreply
Agustus 5, 2020 at 13:18

Bagaimana cara pembayarannya stlah barang atau buat L bank ?

GDM Inforeply
Agustus 11, 2020 at 17:44
– In reply to: Mahrus

Halo Pak Mahrus

Untuk Pemesanan barang atau produk GDM bisa langsung klik tombol berikut

SUPRIADIreply
Maret 12, 2021 at 15:18

Jika sudah pakai pupuk organik cair GDM, Jadi tidak pakai pupuk kimia lagi?

WAHYU NURWIJAYO, SPreply
Maret 13, 2021 at 12:40
– In reply to: SUPRIADI

Halo Pak Supriadi

Jadi saya sarankan dilihat dulu kondisi tanahnya ya pak, jika memang bahan organik ditanah sudah tinggi bisa menggunakan full produk GDM Organik.
Selain itu juga menggunakan bibit padi yang sudah berusia 20 hari ke bawah, bukan benih turunan ke 3. Juga tidak lupa untuk pengairan menggunakan sistem intermitten.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya, bapak bisa menguhubungi kami melalui whatsapp dibawah ya pak.

Terima Kasih

Leave a reply