cara menanam buah naga

Cara Budidaya Buah Naga Organik Maksimalkan Hasil Panen

Budidaya buah naga dulur banyak menemui berbagai kendala? padahal cara menanam buah naga yang dilakukan sudah sesuai

Atau hasil panennya belum maksimal? banyaknya kendala bukan lagi masalah

Jika dulur ingin mengetahui tahap demi tahap mengenai perlakuan tanaman buah naga secara tepat

Setiap pembudidaya tentu menginginkan hasil yang bagus dan harga jual maksimal bukan?

Ini bisa ditunjang dengan meningkatkan pengetahuan mengenai cara budidaya buah yang benar serta tepat

Secara garis besar yang perlu dulur ketahui, kendala yang sering ditemui oleh petani buah naga seperti:

  • Bunga rontok
  • Bakal buah yang rontok dan membusuk
  • Batang membusuk
  • Buah kerdil dan tidak bisa besar
  • Serangan hama dan penyakit
  • Penanganan terhadap gulma
  • Harga jual buah yang tidak sesuai harapan

Beberapa poin diatas tentu sudah dirasakan oleh pembudidaya buah naga

Untuk dulur yang masih pemula, tentu harus lebih tau dalam menangani kendala-kendala tersebut

Apakah mudah? tentu saja bisa diupayakan dengan memahami poin penting dalam budidaya buah naga

Seperti salah mitra kami di Banyuwangi yang melakukan perawatan tanaman buah naga secara organik berikut ini:

testimoni buah naga
Mitra GDM, Banyuwangi

Menarik sekali bukan? Teknis budidaya buah naga secara organik yang tepat seperti apa dan bagaimana tahapannya?

Tapi sebelum melangkah pada tahapan budidaya, dulur pastikan memahami dulu syarat tumbuh dalam budidaya buah naga berikut ini:

Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah

10 Tips penting perlu diketahui mengenai tahapan menanam buah naga dalam skala besar sebagai berikut:

1. Syarat Tumbuh Tanaman Buah Naga

Perbedaan iklim atau lingkungan disetiap daerah, tentu menjadikan dulur perlu tau lebih mengenai syarat tumbuh buah naga agar tidak memberikan dampak yang tidak maksimal

syarat tumbuh buah naga
Lahan budidaya buah naga Mitra GDM

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pertumbuhan buah naga adalah sebagai berikut:

Intensitas Cahaya Matahari

Banyak yang belum diketahui oleh para pemula maupun pembudidaya buah naga

Intensitas cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan buah naga

Maupun jenis buah naga putih maupun merah, intensitas penyinaran matahari minimal 8 jam sehari atau sekitar 70% sampai 80%

Inilah yang akan mempengaruhi cita rasa dari buah naga itu sendiri serta pertumbuhannya

Suhu dan Curah Hujan

Kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman buah naga, maka curah hujan yang ideal dibutuhkan memang sekitar 60 mm/bulan atau 720 mm/tahun

Maka lebih bagus jika tanaman buah naga dibudidayakan didataran rendah dengan ketinggi 0 sampai 350 mdpl

Alangkah baiknya tanaman buah naga tidak ditanam dalam lahan yang memiliki basah dan ada genangan air secara berlebih

Tanaman buah naga membutuhkan ketersediaan air yang cukup, karena tanaman ini tidak tahan kekeringan tapi akan membusuk bila kelebihan air.

Jenis Tanah

Tidak semua lahan budidaya buah naga memiliki ketersediaan unsur hara yang bagus, tanaman buah naga sendiri memang membutuhkan tekstur tanah yang gembur serta porous

Untuk pH nya sendiri yang dibutuhkan sekitar 5 sampai 7

Jika kurang dari itu sebaiknya dulur menetralkan pH tanahnya terlebih dahulu

Ketiga hal yang mempengaruhi syarat tumbuh tanaman buah naga sangat berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhannya

Lalu bagaimana jika daerah dulur ada salah satu syarat tumbuh yang belum terpenuhi atau sesuai?

Tentu saja ada beberapa solusi mengenai hal tersebut, nah untuk memaksimalkan hasil panen yang bagus tentu ada beberapa hal yang dipertimbangkan salah satunya jenis buah naga

Apa saja itu? Dan termasuk jenis buah naga apa yang memiliki pangsa pasar bagus? Berikut ulasannya:

2. Jenis Buah Naga Untuk Budidaya

Taukah dulur? jika selama ini banyak orang mengenali buah naga berwarna merah dan sudah marak sekali dipasaran

Meskipun begitu ada beberapa jenis buah naga yang cocok untuk dibudidayakan dan mendatangkan keuntungan lebih, berikut penjelasannya:

a. Buah Naga Merah

Sesuai namanya, buah naga merah ini memang memiliki kulit buah yang berwarna merah. Meski begitu, daging buahnya berwarna merah keunguan. Oleh sebab itulah, beberapa orang menyebut buah naga ini sebagai buah naga ungu.

Buah naga merah ini lebih disukai konsumen karena memiliki rasa yang lebih legit dan manis jika dibandingkan dengan buah naga putih.

jensi buah naga merah

Maka untuk dulur yang berada didaerah dataran rendah cocok untuk menanam buah naga merah sebab syarat tumbuh idealnya dibawah 400 mdpl

Pertimbangan lainnya secara prospek pasarnya buah naga merah memang banyak dibutuhkan dan sekarang ini juga pembudidaya lumayan banyak

Tingkat keberhasilan bunga yang rendah, bahkan hanya mencapai 50%. Oleh sebab itu, dulur petani buah naga merah harus benar-benar memahami cara menanam buah naga merah dengan baik.

b. Buah Naga Kuning Daging Putih

Pernahkah Anda menjumpai buah naga dengan kulit berwarna kuning, namun daging buahnya berwarna putih? Jika iya, itulah buah naga kuning.

Buah naga kuning dengan daging putih ini memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan dengan buah naga jenis lainnya, karena memiliki kulit buah yang bertonjol-tonjol, namun tidak bersisik.

buah naga kuning putih

Selain tampilannya yang unik, buah naga kuning ini memiliki rasa yang sangat manis dan legit bila dibandingkan dengan jenis buah naga lainnya.

Anda bisa membudidayakan buah naga kuning ini pada daerah tinggi dengan ketinggian >800 mdpl, karena menyukai iklim dingin.

Jika membicarakan soal peluang bisnisnya, jenis buah naga yang satu ini sangat prospektif dan masih sedikit yang membudidayakannya.

Sangat bisa menjadi peluang untuk mendatangkan keuntungan yang bagus, dan tentunya dulur bisa mengembangkannya dengan baik

c. Buah Naga Daging Putih

buah naga daging putih adalah yang paling umum dijumpai. Sebab, awal kemunculan buah naga di Indonesia, diawali dengan buah naga berdaging putih.

Buah naga daging putih ini memiliki ukuran yang besar, dengan berat antara 400-650 gr.

buah naga putih

Sama halnya dengan jenis buah naga berdaging merah, buah naga berdaging putih ini memang jenis yang masih cukup sedikit ditemui dipasaran

Jika dulur ingin memilih jenis yang satu ini, bisa menjadi salah satu opsi untuk memaksimalkan kualitas panen sebab harga jualnya masih diatas rata-rata buah naga merah

Memilih jenis buah naga yang akan dibudidayakan, tentu harus memahami syarat tumbuhnya juga serta pangsa pasarnya

Seperti yang dilakukan oleh mitra kami, beliau menanam buah naga daging merah sebab menyesuaikan kondisi lingkungan sekitarnya

Selain mempertimbangkan keduanya, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan lahan budidaya yang tepat

Sebab ketiga jenis buah naga tersebut memiliki teknis yang sama, namun tetap dengan tahapan yang tepat seperti berikut ini:

3. Pengolahan Lahan Tanam

Salah satu syarat lahan tanam dalam budidaya buah naga memiliki karakteristik yang gembur dan subur

pengolahan lahan budidaya

Maka untuk dulur yang memiliki lahan tanam yang keras atau karakter tanahnya liat, tentu dulur dapat mengolah lahan budidaya dengan tahapan berikut ini:

  1. Pengolahan lahan atau tanah bisa dilakukan dengan membajak dengan kedalaman kurang lebih 20 cm
  2. Setelah itu Dulur bisa menaburkan GDM Granule SAME sebanyak 100 kg/ha lalu dulur bisa menebarnya secara merata. Untuk lahan dulur yang kurang subur bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos 10 sampai 20 ton/ha secara merata keseluruh lahan
  3. Kemudian kondisikan lahan tanam dalam keadaan basah dan lembab, maka dulur bisa menyemprotkan GDM Black BOS dengan dosis 5 kg/ha. Untuk takarannya sendiri 1 kg GDM Black BOS dicampur 100 liter air yang bisa disemprotkan secara merata keseluruh lahan
  4. Untuk meningkatkan pH tanah jika diperlukan dulur bisa mengaplikasikan kapur pertanian atau dolomit dengan dosis 2 ton/ha dengan menebarnya secara merata
  5. Biarkan lahan hingga 1 minggu kemudian baru bisa ditanami

Pengolahan lahan budidaya yang tepat menjadi hal penting untuk ditingkatkan, peran bakteri premium Lactobacillus sp dalam GDM Granule SAME yang mampu meningkatkan unsur hara tanah, memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologis tanah

GDM SAME DAN BLACKBOS

Serta untuk lebih menggemburkan dan menyuburkan tanah peran bakteri premium Micrococcus roseus inilah dalam GDM Black BOS

Maka kombinasi keduanya sangatlah berpengaruh dalam pengolahan lahan tanam dulur

4. Pemilihan Bibit Buah Naga

Kualitas buah naga yang bagus pertumbuhannya sangat ditentukan dari pemilihan bibit buah naga yang sesuai dengan varietas

Maka dari pemilihan bibit untuk buah naga ini adalah dari stek batang indukan yang sudah dipilih

Sebab pembibitan dengan stek batang lebih cepat tumbuhnya daripada dari biji

bibit stek buah naga

Pastikan juga memenuhi kriteria yang sehat, varietas bagus dan potensi hasilnya bisa tinggi

Maka ada beberapa tahapan dalam pembibitan tanaman buah naga yaitu:

  1. Memilih indukan tanaman buah naga yang bagus dengan cara memotong 25 sampai 35 cm dan terlihat sudah cukup tua
  2. Pastikan membersihkan terlebih dahulu, kemudian baru rendam bibit buah naga dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah sebanyak 1 gelas air mineral yang dilarutkan dengan 10 liter air dan merendamnya selama 1 sampai 2 jam
  3. Setelah direndam, maka bibit buah naga bisa langsung ditanam
pupuk organik cair gdm spesialis tanaman buah 5ltr

Fungsi perendaman bibit menggunakan pupuk buah naga organik cair GDM Spesialis Buah sebab adanya kandungan bakteri premium

Berguna untuk menghilangkan penyakit tular bibit dan memberikan hormone pada bibit untuk mempercepat pertumbuhan tanaman buah naga.

5. Jarak Tanam Buah Naga

Pengaturan jarak tanam sangatlah penting yang bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan pada tanaman nantinya ketika sudah tumbuh

mengatur jarak tanam

Kebutuhan jarak tanam untuk buah naga sendiri dengan jarak tanam 2,5 x 3 m.

Sehingga dalam luasan lahan 1 hektar membutuhkan tiang penyangga sebanyak 2000 dan bibit tanaman buah naga sebanyak 8000.

5. Menyiapkan Tiang Penyanggah

Setelah pengolahan lahan tanam, maka yang dibutuhkan dalam budidaya buah naga dengan mempersiapkan tiang penyanggah dengan tahapan sebagai berikut:

penyangga buah naga
  1. Siapkan tiang penyanggah yang terbuat dari beton berukuran 10cm x 10cm dengan panjang 150 cm kemudian tancapkan 50 cm ke dalam tanah / lahan tanaman buah naga yang telah diolah.
  2. Pada ujung tiang penyanggah berikan besi berbentuk lingkaran atau bisa dari juga dari ban bekas untuk menopang cabang agar tidak patah.
  3. Pada setiap tiang penyanggah ditanam 4 bibit buah naga dengan jarak 30cm dari tiang penyanggah.

6. Buatlah Parit Sekitar Lahan Budidaya Buah Naga

Kebutuhan drainase dalam budidaya buah naga tentu dulur harus membuat parit disekililing lahan buah naga

Bertujuan untuk saluran drainase pada area kebun, supaya saat musim hujan menggenangi lahan tidak terlalu lama agar tanaman buah naga menjadi tidak busuk

7. Cara Merawat Tanaman Buah Naga

Pada budidaya buah naga, pemeliharaan merupakan faktor penentu hasil panen

Pemeliharaan merupakan faktor penting dalam budidaya buah naga, oleh karena itu dulur-dulur harus melakukan pemeliharan tanaman buah naga dengan baik dan benar.

Berikut cara pemeliharaan buah naga yang baik dan telah terbukti dapat meningkatkan hasil panen.

cara merawat tanaman buah naga

a. Sistem Pengairan Pada Tanaman Buah Naga

Salah satu hal terpenting dalam budidaya buah naga adalah cara merawat buah naga agar cepat besar dan panen adalah sistem pengairan. Pada tahap pertumbuhan, Anda harus menjaga sistem pengairan.

Pengairan dilakukan setiap hari secara teratur. Saat pemberian air, diusahakan tidak berlebihan karena dapat membuat tanaman buah naga menjadi busuk.

Ingatlah, bahwa buah naga merupakan jenis kaktus yang cara memelihara buah naga tentu tidak boleh terlalu banyak air.

Jika dulur membangun parit untuk pengairan pada lahan budidaya, anda bisa menggenangi air pada parit yang berada diantara bedengan buah naga.

Tujuannya penggenangan parit ini dilakukan agar tanaman buah naga mudah mendapatkan suplai air.

b. Pembersihan Gulma

Agar buah naga cepat berbuah, Anda harus memperhatikan penyerapan nutrisinya. Bukan hanya pada pemberian pupuk, namun juga kemampuan  naga dalam menyerap nutrisi.

Adanya gulma pada sekitar tanaman buah naga sangat menentukan kualitas pertumbuhan tanaman buah naga

Sebab gulma biasanya akan menyerap nutrisi dalam tanah, maka untuk langkah manual yang bisa dulur lakukan untuk mencabutinya dan melakukan pembersihan gulma secara berkala.

c. Pemangkasan Tanaman Buah Naga

Lakukan pemangkasan pada batang utama budidaya buah naga, Pemangkasan merupakan salah satu cara memelihara buah naga.

Pemangkasan pada tanaman buah naga bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan cabang/sulur serta menghentikan pertumbuhan tunas baru.

pemangkasan buah naga

Hal ini dilakukan agar tanaman buah naga dapat cepat berbunga dan berbuah.

  1. Lakukan pemangkasan pada batang utama (primer) apabila tinggi tanaman melebihi tiang penyanggah (sekitar 2 m) dan sisakan 2 cabang sekunder
  2. kemudian pangkas lagi masing-masing cabang sekunder tersebut dan tumbuhkan 2 cabang tersier yang fungsinya adalah sebagai cabang produksi.
  3. Anda harus memperhatikan pertumbuhan cabang ini agar tidak terjadi over cabang. Dengan bagitu, focus penyerapan nutrisi adalah untuk pembungaan dan pembuahan.

d. Pencegahan Serta Pengendalian Hama Dan Penyakit Buah Naga

Pencegahan serta pengandalian hama dan penyakit buah naga merupakan salah satu hal utama yang harus Anda lakukan.

Ini dikarenakan hama dan penyakit buah naga dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya buah naga yang Anda lakukan.

Lakukan pencegahan terhadap hama dan penyakit buah naga dengan cara:

  • menjaga kebersihan lahan
  • menjaga kelembaban lahan agar tidak terlalu tinggi
  • menjaga kebersihan dan ke sterilan alsintan yang digunakan
  • serta menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lahan.

Beberapa serangan hama maupun penyakit pada tanaman buah naga antara lain:

  1. Kutu putih: Serangan hama kutu putih atau melybug yang terlihat pada bagian batang atau cabang yang berawarna hitam serta kotor
  2. Tungau : Serangan hama tungau biasanya ada pada bagian kulit batang atau cabang yang rusak. Akibat jaringan klorofil terganggu dan menjadi kecoklatan yang semula hijau
  3. Serangan siput : bekicot atau siput yang menggerogoti bagian cabang pada pohon yang mengakibatkan pembusukan
  4. Kutu sisik : Cabang yang terkena hama satu ini akan cenderung terlihat kusam, dan ini membuat tanaman buah naga tidak bisa maksimal
tanaman buah naga terkena penyakit

Itulah beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman buah naga, untuk penyakit pada tanaman buah naga juga ada seperti:

  • Fusarium : serangan penyakit yang satu ini disebabkan dari fusarium oxysporium yang membuat kondisi tanaman menjadi berkerut bahkan sampai layu dan mengakibatkan busuk berwarna coklat
  • Busuk Pangkal Batang : Salah satu penyebab adanya serangan penyakit ini, tanah terlalu lembab dan muncul jamur sclerotium yang menyebabkan kebusukan. Sehingga timbul pada bagian pangkal batang busuk, berawarna coklat serta adanya bulu putih

Lumayan banyak serangan hama maupun penyakit yang menjadikan tanaman buah naga anda tidak optimal

Langkah pencegahan sangat dianjurkan, salah satunya dulur memperhatikan perawatan serta kebersihan

Tidak lupa juga memenuhi kebutuhan nutrisi yang bagus dan dosis pemupukan yang tepat

Memilih pupuk untuk buah naga agar hasil dan mutunya bagus

Sangat disarankan untuk memberikan pupuk organik

Terlebih kandungan unsur hara makro serta mikro sangat menentukan keberhasilan tanaman buah naga

Berikut ini dulur harus tau pemupukan buah naga secara tepat:.

9. Pupuk Buah Naga Biar Cepat Berbuah

Rahasia pupuk Buah naga biar cepat berbuah adalah dengan menggunakan pupuk yang tepat guna.

Artinya, berikan pupuk yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sesuai dosis dan kegunaan, sehingga produktivitas dapat optimal.

Kebutuhan nutrisi untuk tanaman buah naga sangat dipertimbangkan terlebih memang buah naga membutuhkan pupuk yang tepat

Pemupukan pada tanaman buah naga selain untuk menjaga kesuburan tanah juga dapat menggemburkan

Penggunaan Pupuk Organik yang memiliki kandungan N,P dan K mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman buah naga

Maka untuk anda yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari segi kualitas rasa buah

pupuk untuk buah naga

Pupuk Organik Cair GDM memiliki komposisi yang tepat untuk kebutuhan tanah hingga tanaman

Selain itu mencegah adanya serangan penyakit maupun hama sebab adanya kandungan bakteri premium seperti :

  • Bacillus brevis : sebagai penghasil antibiotik terotrisin untuk mencegah penyakit layu pada tanaman.
  • Micrococcus roseus : meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada tanaman
  • Pseudomonas alcaligenes : menekan perkembangan penyakit atau sebagai bioprotectan
  • Bacillus pumillus : mencegah perkembangan spora dari jamur penyebab penyakit
  • Streptomyces sp  : menghasilkan antibiotik alami yang mampu mengurangi penyakit layu disebabkan bakteri
  • Bacillus sp : menghasilkan berbagai macam antibiotik seperti basitrasin, subtilin, bacilomycin, surfaktin, iturin, Erisin A dan S, Mersacidin sehingga mencegah penularan pathogen tanah

Lalu bagaimana tahapan yang tepat dalam pemupukan tanamab buah naga? berikut penjelasanya:

GDM GRANULE SAME

Umur 0 sampai 1 tahun

  1. dulur bisa menyebarkan secara merata GDM Granule SAME pada sekitar perakaran dengan dosis 150 kg/ha dan pengaplikasiannya 4 bulan sekali
  2. Kemudian dulur mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 5 kg/ha dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki. Untuk pengaplikasiannya dulur bisa melakukan 4 bulan sekali
  3. Lalu penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah sebanyak 8 liter/ha dengan takaran 2 gelas per tangki yang diaplikasian setiap seminggu sekali
gdm black bos (bio organic stimulant)
BLACK BOS merupakan Bio Organic Stimulant berbentuk konsentrat tinggi (pasta)

Umur Lebih Dari 1 Tahun

  1. Dulur bisa menebar secara merata GDM Granule SAME sebanyak 150 kg/ha dpada daerah sekitar perakaran setiap 6 bulan sekali
  2. Kemudian GDM Black Bos sebanyak 5 kg/ha dengan takaran 1 gelas air mineral per tangki yang disemprot secara merata setiap 1 minggu sekali
  3. Lalu dulur gunakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang memiliki dosis 8 liter/ha dengan takaran 500 ml atau 2 gelas per tangki, disemprot secara merata pada tanaman setiap seminggu sekali
pupuk organik cair gdm spesialis tanaman buah 5ltr

Itulah tahapan pemupukan menggunakan produk Pupuk Organik GDM pada tanaman buah naga, yang tentu memaksimalkan pertumbuhan tanaman serta kualitas buah naga

Sebab adanya kandungan bakteri premium seperti Micrococcus roseus yang mampu memproses dan menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman

Serta kandungan bakteri Klebsiella oxytoca dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Pertumbuhan tanaman buah naga lebih optimal serta lebih bagus hasil buahnya

10. Panen Buah Naga

Waktu pemanenan memang hal yang dinantikan oleh setiap pembudidaya buah naga

  • tanaman buah naga dapat berbuah hingga ± 10 tahun.
  • Waktu panen sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari yaitu sekitar pkl. 06.00-09.00
  • atau saat sore hari pada pkl. 15.00-17.00.

Lakukan pemanenan buah naga saat cuaca cerah dan tidak hujan sehingga kondisi buah naga akan lebih awet dan tidak mudah busuk.

Ciri-ciri buah naga yang siap panen adalah :

  • Buah naga dapat dipetik setelah 50-55 hari setelah muncul bunga.
  • Kulit buah mengkilat dengan adanya perubahan warna dari hijau menjadi merah.
  • Pada mahkota buah ukurannya mulai mengecil.
  • Pada kedua ujung pangkal buah menjadi kering dan keriput.
  • Buah naga berukuran besar dan bulat sempurna dengan berat diperkirakan antara 400-600 gram.

Salah satu hal yang menunjang harga jual bagus, tentu memperhatikan tahapan pemetikan buah naga secara tepat yaitu sebagai berikut:

proses panen
  1. Jika buah yang matang ada pada bagian cabang, tentu harus mengetahui posisi buah yang tepat dengan cara dipegang lalu digerakkan kekanan dan kekiri serta keatas dan kebawah lalu baru dipotong perlahan atau langsung menggunakan tangan
  2. Kemudian jika pemotongan buah pada bagian tangkai yang panjang, maka dapat dilakukan dengan pemangkasan menggunakan gunting diantara cabang dan buah nagas ecara hati-hati
  3. Setelah itu, untuk tetap menjaga mutu pastikan untuk menempatkan buah naga yang sudah dipanen pada tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung

Bagaimana dulur? siap untuk meningkatkan harga jual buah naga dan kualitas panennya?

Pastikan memperhatikan poin-poin penting dalam membudidayakan tanaman buah naga

Pada tahapan perawatannya dan pemupukan, dengan memilih pupuk organik untuk menunjang kualitas harga jual dan hasil panen buah lebih baik

Penggunaan Pupuk Organik GDM memberikan hasil yang bagus dan tentu saja kualitas hasilnya bisa dibuktikkan, ingin tau lebih pemupukan secara organik menggunakan Pupuk Organik GDM?

Cukup mudah, hanya dengan menghubungi tim teknis kami melalui tombol whatsapp dibawah ini:

13 Comments

Join the discussion and tell us your opinion.

Lamusareply
Maret 21, 2020 at 15:11

pupuk yg baik untuk buah naga apa ya karena kami terkendala dg pupuk kandang berhubung kami tinggal di kota dg lahan yg sempit

GDM Inforeply
November 25, 2020 at 14:15
– In reply to: Lamusa

Halo Dulur

Untuk pemupukan pada tanaman buah naga, disarankan menggunakan pupuk organik seperti dalam artikel yaitu Pupuk GDM Organik
Produk GDM Organik juga ada untuk media tanam seperti GDM Granule SAME dan GDM Black BOS

Handis Suginotoreply
April 13, 2020 at 09:14

Info yg bagus

Didinreply
Mei 17, 2020 at 19:37

Terima kasih ilmunya

GDM Inforeply
Juni 11, 2020 at 10:40
– In reply to: Didin

Sama-sama pak

GDM Inforeply
Juni 11, 2020 at 10:56
– In reply to: Didin

sama-sama ya pak

João Beloreply
Mei 27, 2020 at 07:28

Apakah tanaman buah naga bisa ditanam di keadaan tanah yang miring atau bergunung.

Terima kasih

GDM Inforeply
Juni 11, 2020 at 10:40
– In reply to: João Belo

Untuk tanaman buah naga yang ditanam pada lahan miring Bisa pak, asalkan saat hujan lahan tdk jd tempat saluran air,,bisa dibuatkan saluran drainase di samping lahannya.

João Beloreply
September 2, 2020 at 10:41
– In reply to: GDM Info

Terima kasih atas jawabannya..

João Beloreply
Mei 27, 2020 at 08:33

Maaf, peryanyaan saya tadi belum dijawb.. terima kasih

João Beloreply
September 2, 2020 at 10:44

Terima kasih atas jawabannya..

João Beloreply
September 2, 2020 at 10:59

,Ijin tanya pak apakah pohon hidup yang digunakan sebagai tiang penyangga selain pohon randu/kapuk masih ada pohon penyangga hidup lainnya yang dapat digunakan sebagai penyangga tanaman buah naga. terima kasih

WAHYU NURWIJAYO, SPreply
Maret 18, 2021 at 11:49
– In reply to: João Belo

Halo Dulur

Ada pohon gamal, pohon jaran, dll cuma sebaiknya pake yg gk hidup biar bisa full kena simat, contoh beton cor, pipa yg diisi semen, dll. Selain bisa full simat juga awet tahan lama

Leave a reply